MUNGKIN kamu pernah mendengar nasehat, lebih baik menikah dengan pria yang lebih tua, karena mereka lebih dewasa dan bisa ngemong. Dan disusul dengan nasehat lain, jangan menikah sama yang lebih muda, nanti makan hati terus. Harus bersikap lebih dewasa dan malah ngemong. Apakah kedua hal tersebut benar?
Sebuah studi di Rostock, Jerman membuat sebuah penelitian tentang menikahi pria muda atau pria yang lebih tua. Dan di dalam penelitian mereka ditemukan bahwa menikahi salah satu di antara mereka akan memperpendek umur kamu! Sungguh mengejutkan bukan? Lalu apa hubungannya menikahi pria yang lebih tua atau lebih muda dengan umur? Dari hasil penelitian di Jerman, seperti dikutip dari Glamour.com, dikatakan bahwa 20% wanita yang menikahi pria 7-9 tahun lebih muda, berpotensi meninggal lebih cepat. Sedangkan menikahi pria lebih tua, memberikan keuntungan yang lebih.
Pria, umumnya memiliki teman yang jauh lebih sedikit ketimbang wanita. Sehingga jika ia jauh lebih muda, ia akan membuat pasangannya merasa lebih repot dan dibuat sibuk. Ia akan berusaha mengenal banyak teman kamu. Dan saat ia sudah memiliki beberapa teman wanita, ia akan cenderung menimbulkan masalah bagi pasangannya. Membuatnya cemburu, selingkuh, hingga melakukan kekerasan fisik akibat emosi dan tingkat kedewasaan yang kurang seimbang. Bayangkan pula saat ia masih asyik dengan PS atau game online-nya, sementara kamu disibukkan dengan bayi yang menangis karena mengompol atau lapar. Ia tak juga beranjak karena menurutnya sebentar lagi ia akan mencetak goal dalam Winning Elevennya. Atau di saat kamu sedang bermasalah dengan rekan kerja, dan saat kamu curhat kepadanya, ia malah emosi dan berniat untuk memberi sebuah bogem mentah pada rekan sekerja kamu. Padahal, yang kamu butuhkan adalah dibuat lebih tenang, sehingga kamu bisa bersikap lebih dewasa dan bijaksana.
Jika dikatakan menikah dengan pria yang lebih muda itu makan hati, sedikitnya hal itu benar. Bukan berarti menikah dengan pria tua itu adalah yang paling tepat, namun perlu dipertimbangkan saat menikah dengan yang lebih muda, perbedaan dan masalah yang ditimbulkan memang jauh lebih besar. Lantas, bagaimana dengan pria yang jauh lebih tua? Menikah dengan pria yang 7-9 tahun lebih tua, juga menimbulkan masalah yang cukup rumit. Di saat kita masih ingin have fun, mereka cenderung akan berpikir dari sisi lain. Dan ujung-ujungnya jika kamu tak mau mengalah dan mematuhinya, maka kamu akan berdebat seru dengannya. Sedangkan ia menganggap kamu sebagai istri yang tak penurut. Atau saat kamu sibuk dengan Blackberry dan jejaring sosial yang terbaru, dan kamu bersemangat menceritakan kepadanya, ia malah menarik selimut dan tidur tanpa memberi komentar yang menyenangkan.
Sebaiknya menikah dengan pria usia berapa? Di Amerika, rata-rata orang menikah dengan pria yang usianya 2-3 tahun lebih tua. Usia tersebut merupakan usia yang pas dan cukup sebagai pasangan. Masalah tentu saja tetap ada dan tak bisa dihindari, namun keduanya bisa memecahkan persoalan bersama dan mengimbangi satu sama lain. Soal selera, keduanya tak berbeda jauh, dan akan saling mengerti serta mendukung selera masing-masing. Update trend, pemikiran, kesenangan, topik bahasan, relatif hampir sama dan membuat satu sama lain terhubung, sehingga problem bisa ditekan dan dihindari.
Jadi jika Anda ingin umur panjang, menikahlah dengan pria yang setidaknya seumuran atau beberapa tahun lebih tua dari Anda, untuk mendapatkan kebahagiaan dalam rumah tangga.
Source
No comments:
Post a Comment