Tidak ingin diberi predikat sebagai karyawan suka terlambat masuk kantor? Sebuah survei dari Amerika Serikat, CareerBuilder menemukan bahwa sebagian pekerja kini cenderung memilih tidak terlambat masuk kantor, meski sebagian masih mencari-cari alasan untuk "ngaret" setidaknya sekali dalam satu pekan.
Dalam sebuah survei di Amerika Serikat, sebanyak 2.482 pengusaha dan 3.910 karyawan menjawab pertanyaan mengenai alasan mereka terlambat masuk kantor. Ditemukan bahwa 15 persen karyawan ternyata terlambat masuk kantor sedikitnya sekali sepekan, sebagaimana dikutip dari laman Men's Health.
Pada 2008, jumlah mereka yang telat ngantor mencapai 20 persen. Mereka mengajukan berbagai alasan antara lain kemacetan lalu lintas, kurang tidur, cuaca buruk, dan harus lebih dulu mengantar anak ke sekolah.
Seribu satu alasan mereka kemukakan untuk menutupi keterlambatan masuk kantor, dari yang terdengar sepele sampai alasan yang terkesan "serius".
Responsnya, sebanyak 32 persen pengusaha telah menegor karyawannya yang kedapatan terlambat masuk kantor. Berikut tiga tips agar kamu tidak telat masuk kantor.
Pasang lampu kamar tidur kamu dengan pengatur waktu (timer). Aturlah cahaya yang terdekat dengan tempat tidur kamu. Saat alarm berbunyi, kamu dapat bangun dari tidur.
Prosesnya, ketika mata kamu merespons adanya peningkatan cahaya, maka ada sinyal yang dikirim ke kelenjar pinal otak. Kelenjar itu kemudian memicu serotonin yang dapat membantu kamu untuk bangun tidur.
Jangan tekan tombol tunda (snooze button). Ketika kamu menekan tombol tunda kemudian memilih tidur kembali, maka upaya itu tidak bermanfaat bagi peningkatan kualitas tidur. Kamu bahkan merugi karena kehilangan menit-menit berharga persiapan diri.
Menurut direktur pusat penelitian gangguan tidur di Ruman Sakit Methodist, Amerika Serikat, Gerard T. Lombardo, MD, menunda bangun tidur hanya akan membuat kamu lebih mengantuk.
Minumlah teh peppermint sebelum berangkat bekerja. Teh Peppermint memiliki kandungan sekitar setengah kafein seperti kopi yang dapat meningkatkan konsentrasi kamu. Aroma peppermint membuat pengemudi dapat lebih berwaspada dan mengurangi rasa cemas, sebagaimana penelitian Universitas Wheeling Jesuit, Amerika Serikat.
Dengan begitu, mari budayakan tepat waktu! Source
Follow Our Twitter @ekliping
No comments:
Post a Comment