Dipompa, dituang, lalu digosokkan ke telapak tangan. Apa hayo? Yang pasti bukan minyak buat pijet yaa?
Cairan ini dalam beberapa detik, tangan menjadi kering dan kembali bersih. Yes, itulah pencuci tangan atau hand sanitizer. Tapi, ampuhkah pencuci tangan atau hand sanitizer membunuh kuman di tangan?
Memang banyak orang yang mempercayakan kebersihan dan eksehatan pada hand sanitizer. Pencuci tangan ini diklaim praktis karena penggunanya tak harus mencari air. Harganya pun murah.
Sejumlah peneliti di Amerika Serikat pun percaya pada keampuhan hand sanitizer untuk membunuh kuman. Tapi, tak sedikit pula peneliti yang sanksi dengan keampuhan tersebut.
Banyak peneliti yang tetap mengandalkan sabun dan air sebagai cara efektif membasmi kuman ketimbang hand sanitizer. Khususnya bakteri seperti E coli. Bakteri ini memang tak berbahaya. Tapi tipe lain dapat mengakibatkan keracunan makanan yang serius. Karena itu, dokter dan suster wajib mencuci tangan dengan air plus sabun sebelum memeriksa tubuh pasien.
Peneliti juga menemukan bahwa hand sanitizer tidak akan membersihkan tangan Anda secara maksimal, kotoran seperti darah, debu, atau feses masih menempel bila tak dicuci dengan sabun dan air.
Pun demikian, peneliti tidak melarang seseorang menggunakan hand sanitizer. Karena dalam beberapa kasus, hand sanitizer dapat membantu mencegah penyebaran virus H1N1, virus flu atau virus ringan yang penyebarannya melalui sentuhan.
Jadi, silahkan saja bawa hand sanitizer kamu ke manapun kamu bepergian. Namun jangan lupa, cuci tangan dengan air dan sabun setelah berkegiatan. Nah biar sambil menyelam minum air, cuci piringlah sebelum makan. Salam supertong! Source
No comments:
Post a Comment