Sudah banyak cerita tentang persahabatan antara manusia dengan binatang. Termasuk binatang liar. Tapi jalinan keakraban antara seorang remaja putri dengan badak merupakan kisah yang langka.
Elizaveta Tischchenko masih berusia 12 tahun. Jalinan persahabatannya dengan Max, si badak putih Afrika itu terjadi setelah Max kehilangan induknya. Elizaveta langsung jatuh suka berteman dengan Max setelah melihat badak putih itu di Ol Pejeta Conservancy, Laikipia, Kenya.
Badak putih dikenal berkharakter agresif. Namun ketika Elizaveta mengelus-elus punggung Max dengan penuh kelembutan, Max menjadi tenang dan menyukainya. Ayah Elizaveta, Alexey mengaku takjub melihat persahabatan putrinya dengan Max.
"Max tidak memperhatikan kita semua. Dia terlalu sibuk makan rumput sementara putri saya mulai menepuk punggungnya seperti anak anjing. Begitu pula Elizaveta. Remaja putri itu sangat mencintai dan dicintai teman barunya. Dia tak pernah berhenti bercerita tentang Max." ujar Alexey.
Jadi bosen memelihara anjing, kucing, ikan, atau burung? Coba pelihara badak putih yuks. Source
No comments:
Post a Comment