Tuesday, June 21, 2011

Kenapa Uban Bisa Tumbuh?

AKTOR kawakan George Clooney tetap percaya diri meski uban menghiasi rambutnya. Tapi tak semua orang merasakan kepercayaan diri seperti itu. Banyak orang yang merasa terganggu dan kurang senang dengan kemunculan rambut putih. Berbagai usaha dilakukan untuk mendapatkan kembali warna asli rambut.

Para peneliti di New York University Medical Center Langone mengatakan gangguan itu akibat menurunnya komunikasi sel-sel induk folikel rambut dengan melanosit sel induk. Sehingga rambut berubah warna menjadi abu-abu kemudian putih. Melanosit adalah sel penghasil pigmen yang memberikan warna pada rambut. Sedangkan folikel sel induk bertanggung jawab atas pertumbuhan rambut baru.

Selama puluhan tahun, kami menyadari bahwa sel induk folikel dan sel-sel penghasil pigmen melanocycte berkolaborasi untuk menghasilkan rambut berwarna, kata Dr Mayumi Ito, pemimpin penelitian. Dengan menggunakan hewan percobaan yakni tikus, para ilmuwan meneliti bagaimana sel folikel dan melanosit bekerja sama untuk menghasilkan pertumbuhan rambut dan menghasilkan warna rambut. Mereka mengidentifikasi jalur sinyal, yang dikenal sebagai Wnt, digunakan sel folikel sel untuk mengirim instruksi mengaktifkan melanosit sel induk. Setelah menerima sinyal Wnt, melanosit mulai memproduksi pigmen yang memberikan warna rambut. Adapun Wnt yang terhambat dalam sel batang rambut folikel rambut akan menghambat pertumbuhan dan mencegah aktivasi sel induk melanosit sehingga rambut pun tidak terpigmentasi atau menjadi abu-abu.
Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan memanipulasi jalur Wnt dapat membantu mencegah rambut warna berubah dan bahkan menipis. Jika para ilmuwan berhasil melakukan uji klinis pada manusia, ini tentu akan menjadi berita menggembirakan untuk banyak pria dan perempuan yang telah melakukan berbagai upaya dan menghabiskan biaya untuk mendapatkan warna rambut asli mereka. Tak hanya itu, penelitian ini juga memberikan wawasan tentang penyakit dengan melanosit yang menghilang atau tumbuh tak terkendali seperti pada jenis penyakit kanker kulit yang mematikan yakni melanoma.
Source

No comments:

Post a Comment