Monday, June 27, 2011

Inilah Wanita Yang Mempunyai Ukuran Cup Bra 102ZZZ

Memiliki payudara alami yang indah tentu menjadi dambaan banyak wanita. Namun, jika besarnya melewati batas normal, jelas akan membuat risih karena menjadi sorotan banyak orang. Simak saja kisah Annie Hawkins-Turner.

Wanita 56 tahun itu masuk Guinness World Record sebagai pemegang rekor pemilik payudara terbesar alami di dunia. Beratnya mencapai 50,8 kilogram dengan ukuran cup bra 102ZZZ.

Wanita yang lebih dikenal dengan nama samaran Norma Stitz itu mengatakan, payudaranya tumbuh pesat sejak usia sembilan tahun. Sementara ibu dan saudara wanitanya memiliki ukuran payudara ideal.

Ia sempat minder karena terus-menerus mendapat ejekan dari teman-teman sekolahnya. Ia pun risih menjadi objek tatapan para lelaki hidung belang.

"Saya tidak tahu apa ukuran bra saya. Saya baru sadar, merasa memiliki payudara paling besar ketika saya melihat orang-orang hanya memiliki ukuran bra seperti kapas. Disitu saya sadar, bahwa saya berbeda,” kata wanita asal Atlanta itu, seperti dikuti The Sun.

Terlepas pengaruhnya terhadap rasa percaya diri, pertumbuhan payudara yang luar biasa itu membuatnya kesulitan untuk duduk di kursi di ruang kelasnya. Ia juga mengalami kesulitan untuk melakukan gerakan melompat saat pelajaran olahraga.

Ia pun tersiksa ketika hamil dan harus menyusui anaknya. "Saya tidak bisa menyusui, payudara saya terlalu besar dan berisiko untuk menekan anak-anak saya. Payudara saya tumbuh lebih besar ketika saya hamil bahkan air susunya sering bocor, banyak sekali sampai aku harus memakai pembalut dalam braku."

Annie belajar menerima kondisinya setelah bertemu Alan, pria yang menjadi suaminya. "Alan membuat hidup saya berubah. Dia membuat saya mencintai diri saya dan mengubah saya. Ia bahkan memperlakukan saya seperti ratu. Dia mengasihi saya dan anak-anak saya. Dia adalah malaikat saya, bukan hanya malaikat seksual."

Ia sangat mencintai Alan yang menemaninya membina rumah tangga selama 13 tahun. Tak heran jika ia begitu terpukul ketika Alan meninggal enam tahun lalu.

No comments:

Post a Comment