Walaupun harus merogoh kocek sebesar $1 juta untuk meminta Lindsay Lohan berpose bugil, namun pengorbanan Hugh Hefner sepertinya tidak sia-sia. Seperti yang dilaporkan oleh Aceshowbiz, penjualan majalah Playboy edisi Januari-Februari tersebut laris manis di pasaran.
Hal itu diungkapkan sendiri oleh Hugh Hefner selaku pendiri dan pemilik majalah Playboy. Lewat twitter, pria berusia 85 tahun mengumumkan bahwa penjualan majalah edisi Lindsay Lohan tersebut tidak hanya sukses, tapi juga berhasil memecahkan rekor penjualan.
"Penjualan majalah Januari-Februari edisi Lindsay Lohan telah memecahkan rekor penjualan," tulis Hugh pada Minggu (18/12) kemarin.
Hal itu juga diperkuat dengan keterangan salah satu juru bicara majalah Playboy yang menyatakan bahwa majalah tersebut memang terbukti sukses seperti harapan Hugh. Sayangnya, juru bicara tersebut tidak menyebutkan angka penjualan yang telah diraih oleh majalah pria dewasa tersebut.
TMZ melaporkan bahwa Playboy kota-kota yang selama ini mendistribusikan majalah tersebut juga telah memesan ulang majalah yang terbit lebih awal tersebut. Selain itu, angka penjualan yang dilakukan secara online lewat iPlayboy.com juga mengalami kenaikan yang signifikan.
Kabar bahagia ini sekaligus menjawab isu yang sebelumnya menyatakan bahwa majalah ini tidak laku. Fox411 sebelumnya melaporkan bahwa pada Jumat (16/12) lalu penjualan majalah ini sangat rendah, karena salah satu penjual mengatakan, "Belum ada yang membelinya."
Majalah edisi ini memang fenomenal sejak awal Hugh meminta Lindsay berpose untuk majalah ini. Menjelang rilis, pihak Playboy juga sempat kena musibah karena ada hacker yang mencuri foto-foto bugil Lindsay dan menyebarkannya tanpa ijin. Gara-gara hal itu, Hugh terpaksa memajukan jadwal rilis majalah ini. Source
No comments:
Post a Comment